Selasa, 09 April 2013

Tindak Tutur

GIGIH WAHYU WIJAYANTI
2101410057
ROMBEL 02

PERISTIWA TUTUR
Percakapan:

Anak       :  Pa, cium, Pa!
Ayah       :  Heem.
Anak       :  (Reli  mencium  pipi  kanan,  kiri,  dan  dahi  ayahnya  dan  be-gitu. pula sebaliknya si ayah.). Sudah siang, Pa.
Ayah       :  Ya.
Anak       :  Papa belum mandi.

Konteks:

·         Seorang anak menemui ayahnya untuk meminta ciuman di pagi hari.
·         Seorang anak membangunkan ayahnya yang mash tidur.

Situasi:

Seorang anak dan ayahnya, pada pagi hari, di rumah, suasana santai, hubungannya sangat akrab, berupa percakapan biasa, tujuannya untuk menyapa ayahnya di pagi hari.


Percakapan:

Camat       : Apakah ini bukan suatu pemaksaan? Belum tentu semua orang merasa perlu memiliki koperasi desa.
Lurah        : Saya pikir ini bukan pemaksaan. Kita lihat segi positifnya saja. Dengan adanya koperasi desa, kita dapat menyediakan alat-alat keperluan rumah tangga, alat-alat keperluan pertanian, dan barang-barang lain dengan harga yang lebih murah, karena tujuan koperasi ini tidak semata-mata mengejar keuntungan.

Konteks:

Seorang lurah mengusulkan diadakan pembangunan koperasi desa pada camat.

Situasi :

di kantor, siang hari, situasi resmi,  percakapan langsung, hubungan penutur dan mitra tutur sebagai rekan kerja, tujuannya untuk membicarakan pendirian koperasi.
Percakapan:

P. Tua      : Agan kelihatan mulai mengantuk.
Jumena    : Rasanya begitu.
P. Tua      : Bagaimana kalau Agan mencoba tidur di dalam?
Jumena    : Saya coba.

Konteks:

·         Perbincangan Jumena selaku juragan dan Pak Tua selaku pembantunya tentang suatu hal yaitu mengangkat anak.
·         Pembantu melihat juragannya kelelahan dan mengantuk.


Situasi :

di rumah, pada malam hari, percakapan langsung, hubungan kekerabatannya dekat dan akrab, suasana  santai, bahasa yang digunakan bahasa sehari-hari, membicarakan niat mengangkat anak.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar