GIGIH
WAHYU WIJAYANTI
2101410057
ROMBEL
02
PERISTIWA
TUTUR
Percakapan:
Anak :
Pa, cium, Pa!
Ayah :
Heem.
Anak :
(Reli mencium pipi
kanan, kiri, dan
dahi ayahnya dan
be-gitu. pula sebaliknya si ayah.). Sudah siang, Pa.
Ayah :
Ya.
Anak :
Papa belum mandi.
|
Konteks:
·
Seorang anak menemui ayahnya untuk meminta ciuman
di pagi hari.
·
Seorang anak membangunkan ayahnya yang mash tidur.
|
Situasi:
Seorang anak dan ayahnya, pada
pagi hari, di rumah, suasana santai, hubungannya sangat akrab, berupa
percakapan biasa, tujuannya untuk menyapa ayahnya di pagi hari.
|
Percakapan:
Camat : Apakah ini bukan suatu pemaksaan?
Belum tentu semua orang merasa perlu memiliki koperasi desa.
Lurah : Saya pikir ini bukan pemaksaan.
Kita lihat segi positifnya saja. Dengan adanya koperasi desa, kita dapat
menyediakan alat-alat keperluan rumah tangga, alat-alat keperluan pertanian,
dan barang-barang lain dengan harga yang lebih murah, karena tujuan koperasi
ini tidak semata-mata mengejar keuntungan.
|
Konteks:
Seorang
lurah mengusulkan diadakan pembangunan koperasi desa pada camat.
|
Situasi
:
di
kantor, siang hari, situasi resmi,
percakapan langsung, hubungan penutur dan mitra tutur sebagai rekan
kerja, tujuannya untuk membicarakan pendirian koperasi.
|
Percakapan:
P.
Tua : Agan kelihatan mulai
mengantuk.
Jumena
: Rasanya begitu.
P.
Tua : Bagaimana kalau Agan mencoba
tidur di dalam?
Jumena :
Saya coba.
|
Konteks:
·
Perbincangan Jumena selaku juragan dan
Pak Tua selaku pembantunya tentang suatu hal yaitu mengangkat anak.
·
Pembantu melihat juragannya kelelahan
dan mengantuk.
|
Situasi
:
di
rumah, pada malam hari, percakapan langsung, hubungan kekerabatannya dekat
dan akrab, suasana santai, bahasa yang
digunakan bahasa sehari-hari, membicarakan niat mengangkat anak.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar