Minggu, 15 April 2012

ILMU BUDAYA

1. Pengertian dan contoh : a. Difusi • Difusi adalah salah satu bentuk penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari satu tempat ke tempat lainnya. Penyebaran ini biasanya dibawa oleh sekelompok manusia yang melakukan migrasi ke suatu tempat. Sehingga kebudayaan mereka turut melebur di daerah yang mereka tuju. • Penyebaran kebudayaan atau difusi adalah proses menyebarnya unsur-unsur kebudayaan dari suatu kelompok ke kelompok lain atau suatu masyarakat ke masyarakat lain. • Jadi, difusi adalah proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan ke seluruh kalangan masyarakat luas yang dilakukan oleh seorang individu atau kelompok sejalan dengan kehidupan dan dimana mereka tinggal Contoh-contoh difusi • Contoh difusi yang terjadi dalam masyarakat Indonesia adalah berbagai kata yang ada dalam Bahasa Indonesia. Tanpa kita sadari, Bahasa Indonesia sendiri merupakan contoh hasil dari proses difusi yang terjadi dalam masyarakat. Berbagai kata dalam Bahasa Indonesia merupakan hasil serapan dari bahasa asing dan bahasa-bahasa daerah, seperti Bahasa Jawa, Sunda, dan lain-lain. • Pola berpakaian korea telah menyebar dan membuming di Indonesia khususnya kaum muda. b. Evolusi • Lamarck/Perancis “ Sifat baru di dapat atas pengaruh lingkungan, kemudian diteruskan keturunannya”. Evolusi terjadi karena adaptasi. Contohnya leher jerapah menjadi panjang • Pengertian Evolusi Berdasarkan Ilmu Sejarah, Evolusi adalah perkembangan ekonomi, sosial dan politik tanpa adanya paksaan dari waktu ke waktu secara sedikit demi sedikit dan dalam jangka waktu yang lama. • Pengertian Evolusi Menurut Ilmu IPA / Ilmu Pengetahuan Alam, Evolusi adalah perkembangan makhluk hidup dari bentuk yang sederhana ke betuk yang lebih kompleks menuju kesempurnaan secara bertahap dan memakan waktu yang sangat lama. Contoh dari binatang atau hewan kera menjadi manusia, ikan menjadi reptil, dan lain sebagainya. • Kesimpulan: jadi evolusi merupakan suatu proses perubahan dalam waktu yang relative lama. Contoh evolusi kebudayaan berkenaan dengan teknologi yaitu tentang perkembangan mesin ketik menjadi computer mupun laptop dan sejenisnya. c. Multikulturalisme • Multikulturalisme adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan pandangan seseorang tentang ragam kehidupan di dunia, ataupun kebijakan kebudayaan yang menekankan tentang penerimaan terhadap realitas keragaman, dan berbagai macam budaya (multikultural) yang ada dalam kehidupan masyarakat menyangkut nilai-nilai, sistem, budaya, kebiasaan, dan politik yang mereka anut. • Multikulturalisme mencakup suatu pemahaman, penghargaan serta penilaian atas budaya seseorang, serta suatu penghormatan dan keingintahuan tentang budaya etnis orang lain (Lawrence Blum, dikutip Lubis, 2006:174) • Multikulturalisme adalah sebuah ideologi yang mengakui dan mengagungkan perbedaan dalam kesederajatan baik secara individual maupun secara kebudayaan (Suparlan, 2002, merangkum Fay 2006, Jari dan Jary 1991, Watson 2000 • Kesimpulan : Multikulturalisme adalah keberagaman yang mencakup gagasan, cara pandang, kebijakan, penyikapan dan tindakan, oleh masyarakat suatu negara, yang dilihat dari segi etnis, budaya, agama dan sebagainya, Aplikasi/contoh: • penolakan budaya barat oleh masyarakat asia misalnya berkenaan dengan kasus globalisasi budaya yang dirasa tidak cocok dengan karakter bangsa Indonesia. • Di Indonesia berkembang berbagai aliran music pop, rock, metal, dan lain-lain. d. Interkulturalisme Istilah interkulturalisme mengungkapkan sebuah kepercayaan yang setiap orang merasa diperkaya secara pribadi dengan berinteraksi dengan kultur lain. Setiap orang dari suku yang berlainan dapat terlibat dan belajar dari satu sama lainnya. Intercultural berarti antar budaya. Contoh : Budaya membaca bagi masyarakat Indonesia masih sangat lemah, oleh karena itu kita bisa menengok budaya atau kebiasaan orang-orang asia Timur khususnya Jepang yang mana dimanapun tempat mereka gunakan untuk membaca. 2. Pengertian mitos, kaitan mitos dengan bahasa, dan contoh : a. Pengertian • Mitos atau mite (myth) adalah cerita prosa rakyat yang ditokohi oleh para dewa atau makhluk setengah dewa yang terjadi di dunia lain (kahyangan) pada masa lampau dan dianggap benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita atau penganutnya. • Menurut Levis Strauss, mitos adalah dongeng, yaitu cerita yang lahir dari imjinasi manusia berupa cerminan kehidupan sehari-hari. • Jadi, mitos adalah cerita tentang asal-usul alam semesta, manusia, atau bangsa yang diungkapkan dengan cara-cara gaib dan mengandung arti yang dalam. Mitos juga mengisahkan petualangan para dewa, kisah percintaan mereka, kisah perang mereka dan sebagainya. b. Kaitan dengan bahasa Menurut Barthes, 'mitos' adalah type of speech (tipe wicara atau gaya bicara) seseorang. Mitos digunakan orang untuk mengungkapkan sesuatu yang tersimpan dalam dirinya. Orang mungkin tidak sadar ketika segala kebiasaan dan tindakannya ternyata dapat dibaca orang lain. Dengan menggunakan analisis mitos itu, kita dapat mengetahui makna-makna yang tersimpan dalam sebuah bahasa atau benda (gambar). Mitos menurut Levi-Strauss memiliki hubungan nyata dengan bahasa, karena merupakan suatu bentuk dari pengucapan manusia. Sebuah mitos dikaitakan dengan kisah-kisah atau kejadian yang dipercaya begitu saja di masa lampau. Mitos pada hakikatnya adalah sebuah pesan moral yang disampaikan melalui sebuah kisah. c. Contoh: Kepercayaan orang jawa khususnya masyarakat yang tinggal di pedesaan masih menjalankan tradisi sedekah bumi. Menurut beberapa desa dalam rangka sedekah bumi harus ada pagelaran misal tari, wayang, atau ketoprak. Jika hal itu tidak dilaksanakan, maka di desa itu akan terjadi musim panen gagal. 3. Jenis-jenis kebudayaan dan contohnya : a. Kebudayaan dapat dibagi menjadi 3 macam dilihat dari keadaan jenis-jenisnya: • Hidup-kebatinan manusia, yaitu sesuatu yang menimbulkan tertib damainya hidup masyarakat dengan adat-istiadatnya,pemerintahan negeri, agama atau ilmu kebatinan. Contoh : animisme, dinamisme. • Angan-angan manusia, yaitu sesuatu yang dapat menimbulkan keluhuran bahasa, kesusasteraan dan kesusilaan. Contoh : komunikasi. • Kepandaian manusia, yaitu sesuatu yang menimbulkan macam-macam kepandaian tentang perusahaan tanah, perniagaan, kerajinan, pelayaran, hubungan lalu-lintas, kesenian yang berjenis-jenis; semuanya bersifat indah (Dewantara; 1994). b. Kebudayaan berdasarkan wujudnya. Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga,yaitu: • Gagasan (Wujud ideal) adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut. Contoh: ide membentuk suatu alat atau robot yang bisa membantu memijit manusia. • Aktivitas (tindakan) adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan. Contoh : pelaksanaan pengajian, perkawinan, budaya sunatan. • Artefak (karya) adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan. Contoh : novel, patung, rumah, pakaian. c. Berdasarkan wujudnya • Kebudayaan material adalah kebudayaan yang mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata, konkret. Contoh kebudayaan material ini adalah temuan-temuan yang dihasilkan dari suatu penggalian arkeologi: mangkuk tanah liat, perhisalan, senjata, dan seterusnya. Kebudayaan material juga mencakup barang-barang, seperti televisi, pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian, gedung pencakar langit, dan mesin cuci. • Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi, misalnya dongeng, cerita rakyat, dan lagu atau tarian tradisional. Daftar Pustaka Hafied Rachmawan .2011. Teori Evolusi Menurut Para Ahli (IAD).http://hafiedrachmawan.blogspot.com/2011/07/teori-evolusi-menurut-para-ahli-iad.html.diunduh pada tanggal 31 okt 2011 pukul 9.24 -.2006. Pengertian & Arti Definisi Evolusi Serta Jenis dan Macam Evolusi: Evolusi Kosmik dan Evolusi Organik - Pengetahuan Sains Biologi. Komunitas & perpustakaan online Indonesia.http://organisasi.org/pengertian_arti_definisi_evolusi_serta_jenis_dan_macam_evolusi_evolusi_kosmik_dan_evolusi_organik_pengetahuan_sains_biologi . The miras crew. 2010. Tugas ilmu sosial budaya dasar.http://rhetack.blogspot.com/2010/08/pluralisme-dalam-ilmu-sosial-pluralisme.html.diunduh pd tgl 31 okt 2011 pukul 18.35 http://id.wikipedia.org/wiki/Mitos diunduh pd tgl 31 okt 2011 pukul 10.38 Rizem Aizid . 2007. buku: belajar membedah “mitos”. http://cabiklunik.blogspot.com/2007/03/buku-belajar-membedah-mitos.html diunduh pd tgl 1 nov 2011 pkl 12.06 Yohanes Januadi. 2011. Mitos, roh jahat genderuwo menurut levi-strauss http://edukasi.kompasiana.com/2011/02/21/mitos-roh-jahat-genderuwo-menurut-levi-strauss/. Diunduh pd tgl 1 nov 2011 pkul 14.16 Akhinayasrin.2011. Pengertian Penyebaran Kebudayaan atau Difusi .http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2164863-pengertian-penyebaran-kebudayaan-atau-difusi/#ixzz1bwiQbz00 oleh diunduh pd tgl 27 okt 2011 pukul 9.41 The Miras Crew 17:43http://rhetack.blogspot.com/2010/08/pluralisme-dalam-ilmu-sosial-pluralisme.html http://www.sentra-edukasi.com/2011/06/pengertian-dan-contoh-contoh-mitos-di.html Mujianto, Yan,dkk.2010.Pengantar Ilmu Budaya.Yogyakarta: Pelangi Publishing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar